Biodata Rhoma Irama, Biografi, Profil Lengkap dan Agama

Biodata Rhoma Irama, Biografi, Profil Lengkap dan Agama


Dalam dunia musik tanah air, khususnya musik dangdut. Nama Rhoma Irama tentunya sudah bukan hal yang asing lagi ditelinga orang-orang. Namun sudahkah kamu mengetahui mengenai Biodata Rhoma Irama? Berikut biodata dan profil Rhoma Irama, sang raja dangdut serta biografi, profil lengkap dan Agamanya.


Rhoma Irama dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia karena piawai dalam menyanyikan musik dangdut. Ia lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946. Berarti sekarang umurnya sudah 74 tahun.


Makin penasaran dengan sosoknya? Yuk simak biodata dan profil lengkap dari Rhoma Irama yang telah dihimpun dari berbagai sumber berikut ini.


Biodata dan Profil Rhoma Irama

Nama Lengkap : Raden Oma Irama
Nama Terkenal : Rhoma Irama
Julukan : Raja Dangdut
Tempat Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat
Tanggal Lahir : Rabu, 11 Desember 1946
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Profesi : Penyanyi, Aktor
Tahun Aktif : 1968 - Sekarang
Pasangan : - Veronica Agustina (bercerai)
- Ricca Rachim
- Angel Lelga (bercerai)
- Marwah Ali
Anak : Pernikahan dengan Veronica:
- Debbie Veramasari
- Vicky Zulfikar
- Romy Syahrial

Pernikahan dengan Marwah Ali:
- Ridho Irama
- Nazila
Ayah : Raden Burdah Anggawirya
Ibu : Tuti Juariah
Sosial Media : Instagram : @rhoma_official


Profil dan Biografi Rhoma Irama

Raden Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946. Pria “Ningrat” ini merupakan putra kedua dari empat belas bersaudara, delapan laki-laki dan enam perempuan (delapan saudara kandung, empat saudara seibu dan dua saudara bawaan dari ayah tirinya).


Ayahnya bernama Raden Burdah Anggawirya, seorang komandan gerilyawan Garuda Putih, memberinya nama ‘Irama’ karena bersimpati terhadap grup sandiwara Irama Baru asal Jakarta yang pernah diundangnya untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya. Sebelum pindah ke Tasikmalaya, keluarganya tinggal di Jakarta.


Setelah beberapa tahun tinggal di Tasikmalaya, keluarganya termasuk kakaknya, Haji Benny Muharam, dan adik-adiknya, Handi dan Ance, pindah lagi ke Jakarta lalu tinggal di Jalan Cicarawa, Bukit Duri, kemudian pindah ke Bukit Duri Tanjakan. Di sinilah mereka menghabiskan masa remaja sampai tahun 1971 lalu pindah lagi ke Tebet.


Semenjak kecil Rhoma sudah terlihat bakat seninya. Tangisannya terhenti setiap kali ibundanya, Tuti Juariah menyenandungkan lagu-lagu. Masuk kelas nol, ia sudah mulai menyukai lagu.


Minatnya pada lagu semakin besar ketika masuk sekolah dasar. Menginjak kelas 2 SD, ia sudah bisa membawakan lagu-lagu Barat dan India dengan baik. Ia suka menyanyikan lagu No Other Love, kesayangan ibunya, dan lagu Mera Bilye Buchariajaya yang dinyanyikan oleh Lata Maagiskar. Selain itu, ia juga menikmati lagu-lagu Timur Tengah yang dinyanyikan Umm Kaltsum.


Pendidikan Rhoma Irama

  • SDN Kibono Manggarai, Jakarta
  • SMP Pondok 1, Jakarta
  • SMA Saint Joseph, Solo
  • Universitas 17 Agustus, Jakarta


Karier Rhoma Irama

Raden Oma Irama atau yang akrab disapa dengan Rhoma Irama merupakan salah satu penyanyi dangdut legendaris Indonesia yang populer berkat lagu "Begadang". Ia memulai karirnya sejak tahun 60-an dengan membentuk band "Gayhand" (1963). Namun Rhoma beralih ke jalur musik dangdut dan bergabung bersama Orkes Chandra Lekaka.


Karir Rhoma semakin melejit tatkala mendirikan grup musik yang dinamakan Soneta. Tercatat ia berhasil merilis 18 album di sepanjang karirnya bersama grup musik yang dibentuk pada 1973 tersebut. Beberapa albumnya yang terkenal adalah "Begadang" (1973), "Darah Muda" (1975) dan "Bujangan" (1994).


Rhoma merupakan pionir dari kejayaan dangdut Indonesia. Ia menggabungkan musik melayu, rock, pop dan India sekaligus. Lirik-lirik lagunya yang menceritakan semua aspek dari agama, cinta hingga kritik sosial membuatnya dianugerahi gelar Raja Dangdut.


Rhoma juga turut merambah ke dunia layar lebar. Semua filmnya tercatat sukses besar seperti "Satria Bergitar", "Camelia" dan "Pengabdian". Sepanjang karirnya ia telah membintangi 26 judul film di Indonesia.


Dalam kehidupan pribadinya, pelantun lagu "Judi" ini ternyata dikelilingi oleh banyak wanita. Rhoma menikah untuk pertama kalinya dengan Veronica pada 1972. Dari pernikahan tersebut pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yakni Debby, Fikri dan Romy. Namun sayangnya pernikahan tersebut harus kandas di tahun 1985. Diduga penyebab kandasnya pernikahan ini adalah datangnya orang ketiga yakni Riccha Rachim. Rhoma menikahi Riccha secara diam-diam tepat setahun sebelum bercerai dengan Veronica. Bersama istri keduanya, Rhoma kemudian mengangkat seorang anak bernama Ridho Rhoma.


Karir Rhoma sempat meredup saat ia tertangkap basah berduaan dengan seorang artis bernama Angel Lelga di sebuat apartemen, 2003. Image Rhoma sebagai seseorang yang alim, hancur seketika. Ia kemudian mengaku bahwa telah menikahi Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 dan menceraikannya di hari yang sama.


Rhoma Irama juga pernah terlibat perseteruan dengan pedangdut Inul Daratista. Kala itu sang Raja Dangdut mengkritik goyang ngebor Inul yang dianggapnya terlalu vulgar. Tak hanya berhenti di situ saja, Rhoma kembali menjadi sorotan publik saat mengumumkan keinginannya untuk menjadi calon Presiden 2014. Hal ini tentu saja menimbulkan kontra di kalangan publik. Banyak orang menilai Rhoma belum pantas maju sebagai capres karena kerap melontarkan isu SARA seperti yang sebelumnya ia utarakan kepada Wakil Gubernur Jakarta, Ahok.


Kejadian tersebut bermula ketika Rhoma mengadakan ceramah di suatu masjid kawasan Jakarta. Ceramahnya tersebut ternyata banyak dianggap SARA oleh masyarakat karena menyinggung konflik Pemilihan Gubernur Jakarta 2012. Namun ia membantah keras tuduhan tersebut.


"Saat itu, saya mengucapkan sebuah ayat Al Quran, bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," ujar Rhoma sambil menangis saat jumpa pers di Kantor Panwaslu. "Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?"


Gelarnya sebagai seorang Profesor pun diragukan oleh publik di awal 2014. Tercatat Rhoma memperoleh gelar Profesor dan Doktor Honouris Causa dari America University of Hawaii. Sayangnya universitas tersebut ternyata diragukan keabsahannya. Menurut pemerintah Iran, universitas ini hanya memberikan ijazah tanpa menjalani aktivitas perkuliahan.


Penghargaan Rhoma Irama

  • Tahun 1971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura,
  • Dekade 70-an, Rhoma banyak mendapatkan penghargaan puluhan Pilingan Emas atau yang disebut Golden Record atas kesuksesan penjualan Kaset-kasetnya.
  • Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur,
  • Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker,
  • Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD)
  • Legenda Dangdut Indonesia, Anugerah Dangdut Indonesia tahun 1997
  • Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000
  • Lifetime Arhievement Awards 2001, Anugerah Musik Indonesia tahun 2001
  • Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002.
  • 16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura,
  • Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia,
  • 23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards,
  • Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut,
  • Rhoma telah menciptakan 1000 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris,
  • Tahun 2009, Presiden SBY menganugerahkan penghargaan kepada Rhoma Irama sebagai Seniman Indonesia Terbaik.
  • Rhoma Irama meraih penghargaan dari Musium Rekor Indonesia / MURI, sebagai Penyanyi Legenda
  • Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika,
  • Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut,
  • Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19,
  • The South East Asia Superstar Legend di Singapura
  • Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.
  • Lifetime Achievement Awards 2014, MNCTV Dangdut Awards 2014.
  • Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014.
  • Lifetime Achievement Awards 2017, Indonesian Dangdut Awards 2017
  • Muslim Choice Awards, 2018.
  • Legenda Dangdut Paling Mantul, Anugerah Dangdut Indonesia 2019.
  • Penghargaan Khusus atas Dedikasi di Dunia Perfilman, Indonesian Movie Actors Awards 2020.
  • Lifetime Achievement (bersama Melly Goeslaw), Anugerah Musik Indonesia 2020.
  • Penata Musik Dangdut Terbaik, Lagu Virus Corona, Anugerah Musik Indonesia 2020.
  • Kolaborasi / Duet Dangdut Terbaik, Lagu Rabbanaa (bersama Anisa Rahman), Anugerah Musik Indonesia 2020.


Itulah biodata dari Rhoma Irama, Biografi, Profil Lengkap dan Agama. Sudah makin kenal kan dengan Raja Dangdut Indonesia.

Load comments