Biografi dan Profil Lengkap Elon Musk

Biografi dan Profil Lengkap Elon Musk


Sebagian besar orang mungkin masih asing dengan nama Elon Musk. Namun, kamu mungkin sudah cukup sering mendengar tentang PayPal kan?


Nah, Elon Musk ini merupakan tokoh penting di balik sistem pembayaran internasional yang mendunia tersebut.


Pengusaha terkenal ini juga mendirikan Tesla Motors dan SpaceX. Ingin tahu lebih jauh tentang tokoh bisnis, penemu, sekaligus industrialis Amerika Serikat, Elon Musk? Berikut ini adalah biografi singkat tentangnya.


Profil dan Biodata Elon Musk

Nama Lengkap : Elon Reeve Musk
Nama Panggilan : Elon Musk
Tempat Lahir : Pretoria, Transvaal, Afrika Selatan
Tanggal Lahir : Senin, 28 Juni 1971
Profesi : - Pengusaha,
- Teknisi,
- Pencipta,
- Investor
Pasangan : - Justine Musk (2000 - 2008)
- Talulah Riley (2010 - 2012 dan 2013 - 2016)
Anak : - Nevada
- Griffin
- Xavier
- Damian
- Saxon
- Kai X
- Æ A-12
Ayah : Errol Musk
Ibu : Maye Musk


Kehidupan Pribadi Elon Musk


Kehidupan Pribadi Elon Musk

Musk bertemu istri pertamanya, penulis Kanada Justine Wilson, sementara keduanya adalah mahasiswa di Queen’s University Ontario. Mereka menikah pada 2000 dan berpisah pada 2008. Mereka kemudian memiliki lima putra melalui fertilisasi in vitro – kembar pada tahun 2004, diikuti oleh kembar tiga pada tahun 2006.


Pada 2008, Musk berkencan dengan aktris Inggris Talulah Riley, dan menikah pada 2010. Pada Januari 2012, Musk mengumumkan bahwa ia telah mengakhiri hubungan dengan Riley, dalam kicauan twitter kepada Riley, “Itu empat tahun yang luar biasa. Aku akan mencintaimu selamanya. Kamu akan membuat seseorang sangat bahagia suatu hari.


Pada Juli 2013, Musk dan Riley menikah lagi. Pada Desember 2014, Musk mengajukan cerai kedua dari Riley; Namun, tindakan itu ditarik. Media mengumumkan pada Maret 2016 bahwa proses perceraian kembali berlangsung, kali ini dengan Riley mengajukan perceraian dari Musk. Perceraian itu selesai pada akhir 2016.


Musk mulai berkencan dengan aktris Amerika Amber Heard pada 2016 tetapi keduanya berpisah setelah satu tahun karena jadwal mereka yang saling bertentangan.


Pada 7 Mei 2018, Musk dan musisi Kanada Grimes mengungkapkan bahwa mereka telah mulai berkencan. Pada 8 Januari 2020, Grimes mengumumkan bahwa ia mengandung anak pertama. Grimes melahirkan seorang putra pada 4 Mei 2020 dan diberikan nama yang unik. Menurut Musk, namanya adalah “X Æ A-12” (diucapkan “Ex Ash A Twelve”)


Masa Muda dan Pendidikan Elon Musk


Pria bernama lengkap Elon Reeve Musk ini lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan.


Putra dari ibu keturunan Kanada dan ayah berdarah Afrika Selatan ini menghabiskan masa kecilnya dengan dua saudaranya yaitu Kimbal dan Tosca di Afrika Selatan.


Saat Elon berusia 10 tahun, orang tuanya bercerai dan ia tinggal bersama ayahnya di Pretoria hingga lulus dari Pretoria High School.


Elon yang cenderung introvert memilih untuk mengembangkan ketertarikannya terhadap komputer. Dia belajar tentang pemprograman secara otodidak.


Saat berusia 12 tahun dia berhasil membuat penjualan software game pertama yang dibuatnya bernama Blastar.


Saat berusia 17 tahun, Elon Musk memutuskan pindah ke Kanada untuk menghindari wajib militer yang berlaku di Afrika Selatan.


Ia pun masuk ke Queen’s University. Kemudian di tahun 1992, ia belajar bisnis dan fisika di University of Pennsylvania dan mendapatkan kedua gelar di bidang Ekonomi dan Fisika.


Ia pun melanjutkan pendidikannya dengan menjadi mahasiswa pascasarjana Fisika Terapan di Stanford University di California.


Namun, baru dua hari menjadi bagian dari universitas tersebut, Elon memutuskan untuk keluar karena ketertarikannya menjadi wirausahawan. Ia pun meluncurkan perusahaan pertamanya yaitu Zip2 Corporation.


Mengenal Keluarga Elon Musk


Elon Musk menikah dua kali. Pertama dengan Justine Wilson di tahun 2000 namun pernikahannya harus kandas.


Kemudian, di tahun 2010 ia menikah dengan aktris Talulah Riley hingga akhirnya bercerai di tahun 2016.


Dari pernikahan pertamanya dengan Justine Wilson, Elon Musk dikarunia lima orang anak: kembar dua dan kembar tiga.


Sebelumnya, tahun 2002 putra pertamanya meninggal di usia 10 minggu karena sindrom kematian bayi mendadak.


Perjalanan Karir, Bisnis, dan Penemuan Elon Musk


Elon Musk memiliki ketertarikan pada tiga bidang yang menurutnya menjadi hal penting bagi dunia yaitu internet, energi bersih, serta ruang angkasa.


Dari ketertarikannya tersebut, ia pun meniti karir dan bisnisnya. Fokus karir dan bisnis Elon terkait bidang yang memang dikuasainya seperti teknologi, ekonomi, dan fisika supaya tetap berjalan sesuai dengan ketertarikannya.


Inilah perjalanan karir dan bisnis Elon Musk yang perlu kamu tahu.


Blastar


Elon Musk Blastar

Ini merupakan penemuan komersil Elon Musk pertama kalinya. Bakat bisnis Elon memang sudah terlihat sejak kecil. Ketertarikannya terhadap teknik komputer, membuatnya belajar secara otodidak termasuk mempelajari tentang teknologi pemrograman.


Ia pun berhasil membuat software game pertama kalinya yang diberi nama Blastar. Penemuannya ini kemudian dijual ke majalah komputer dan ia berhasil mendapatkan $500 dari penjualan software tersebut.


Zip2


Zip2

Ketertarikan Elon Musk terhadap dunia wirausaha membuatnya memilih keluar dari jenjang pendidikan yang sedang ia jalani.


Ia pun mendirikan perusahaan pertama di usia 20 tahun bernama Zip2. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perangkat web yang menyasar industri penerbitan surat kabar dengan mengusung panduan kota berbasis internet.


Perusahaan pertama yang dibangun Elon berhasil menggandeng surat kabar ternama yaitu Chicago Tribune dan New York Times.


Di tahun 1999, perusahaan Zip2 diakuisisi oleh sebuah divisi dari Compaq Computer Corporation dan Elon mendapatkan $307 juta dalam bentuk tunai dan $34 juta dalam opsi saham.


X.com


PayPal and X.com

Berbekal dari keberhasilannya menjual Zip2, Elon Musk pun memutuskan untuk mendirikan perusahaan lagi di tahun 1999 di bidang layanan keuangan dan pembayaran online dan diberi nama X.com.


Perusahaan tersebut kemudian mengakuisisi Confinity di tahun berikutnya dan menjadi awal mula terbentuknya PayPal sebagaimana yang dikenal hingga saat ini.


Kemudian, PayPal diakuisisi eBay pada Oktober 2002 dengan harga $1,5 miliar. Sebelum penjualan, Elon sendiri memiliki saham PayPal sebesar 11%.


SpaceX


SpaceX

Setelah PayPal diakuisisi eBay, Elon pun mendirikan perusahaan ketiganya dengan nama Space Exploration Technologies Corporation atau yang lebih dikenal dengan SpaceX pada tahun 2002.


Perusahaan ini berfokus pada bidang pengembangan teknologi antariksa yang bertujuan untuk membangun pesawat ruang angkasa guna melakukan perjalanan ruang angkasa secara komersial.


SpaceX melakukan pengembangan serta produksi wahana luncur antariksa sembari memajukan teknologi roket.


Dua wahana luncur pertama yang berhasil dibuat perusahaan ini adalah Falcon 1 dan Falcon 9.


Di tahun 2008, SpaceX berhasil mendapatkan kontrak dari NASA sebagai perusahaan yang menangani transportasi kargo International Space Station dengan mlakukan 12 penerbangan roket Falcon 9 serta wahana antarariksa Dragon.


Awalnya, Falcon 9 difungsikan sebagai transportasi kargo, namun SpaceX merancang Falcon 9 dengan kemampuan sebagai transportasi astronot sehingga direkomendasikan penanganan transportasi astronot dipegang oleh perusahaan komersial seperti SpaceX.


Di tahun-tahun mendatang, Elon Musk bukan hanya akan lebih berfokus pada pengiriman astronot ke International Space Station, tetapi ia juga memiliki tujuan pribadi yaitu untuk memberikan kemungkinan penjelajahan dan kolonisasi Mars oleh manusia.


Elon berharap bisa memberangkatkan manusia ke Mars sekitar tahun 2022 nanti.


Tesla Motors


Tesla Motor


Penemuan dan gagasan bisnis yang dibuat oleh Elon Musk memang bukan Cuma terkait dengan keuntungan bisnis saja.


Ia juga memiliki perhatian yang lebih luas terkait dengan kepentingan umat manusia serta bumi secara menyeluruh. Hal ini ia tunjukkan dengan didirikannya Tesla Motors.


Perusahaan ini didedikasikan untuk memproduksi mobil listrik pasar masal dengan harga terjangkau serta produk baterai serta atap surya.


Elon tak hanya menjadi pendiri perusahaan tersebut melainkan ia juga turun langsung untuk mengawasi semua pengembangan produk, rekayasa, serta desain produk dari perusahaan tersebut.


Di tahun 2008, perusahaan tersebut berhasil meluncurkan Tesla Roadster yang merupakan mobil sport listrik dengan kemampuan akselerasi dari 0 hingga 60 mph per 3,7 detik.


Mobil ini berhasil mencapai penjualan hingga 2.500 unit di 31 negara. Selanjutnya, Tesla Motors juga meluncurkan sedan listrik pertama, Model S yang mampu meraih penghargaan sebagai 2013 Car of the Year  oleh majalah Motor Trend.


Selain memproduksi mobil, Tesla Motors juga mendukung produksi mobil subkompak dengan biaya produksi rendah serta menjual komponen powerstrain pada produsen mobil lainnya.


Dengan cara ini diharapkan produsen mobil lain bisa memproduksi mobil listrik dengan biaya lebih terjangkau.


SolarCity


SolarCity

Elon Musk merupakan pengusung konsep awal SolarCity yang merupakan perusahaan dengan sebagian besar sahamnya dipegang Elon.


Perusahaan ini menjadi penyalur sistem tenaga surya terbesar yang ada di Amerika Serikat.


Di tahun 2012, SolarCity dan Tesla Motors menjalin kerja sama untuk memanfaatkan baterai mobil listrik guna mengurangi dampak panel surya di atap pada sistem listrik yang ada.


Hyperloop


Hyperloop

Ini merupakan konsep transportasi baru yang dirilis oleh Elon Musk pada tahun 2013.


Hyperloop merupakan sebuah penemuan yang akan mendorong perjalanan antar kota dengan memanfaatkan tenaga surya.


Rencana Elon Musk dengan konsep transportasi Hyperloop ini akan membuat perjalanan menjadi lebih terjangkau dibandingkan mode transportasi jarak jauh lainnya.


Al dan Neuralink


Al dan Neuralink

Elon Musk memiliki ketertarikan dalam hal kecerdasan buatan. Inilah mengapa ia pun menjadi ketua nonprofit OpenAl.


Perusahaan di bidang riset ini diluncurkan pada tahun 2015 dengan mengusung misi untuk memajukan kecerdasan digital guna memberi manfaat bagi manusia.  


Dan di tahun 2017 terungkap bahwa Elon juga mendukung usaha yang disebut dengan Neuralink yang bermaksud untuk membuat suatu perangkat dan nantinya akan ditanamkan pada otak manusia.


Boring Company


Boring Company

Tahun 2017, Elon Musk meluncurkan usahanya yang bernama The Boring Company sebagai upayanya untuk mengurangi lalu lintas dan mencurahkan sumber daya dalam pembangunan terowongan.


Flamethower


Flamethrower

Elon Musk juga dilaporkan telah menemukan pasar bagi flamethower dari Boring Company yang mana setelah memberikan pengumuman akan melakukan penjualan seharga $500 untuk masing-masing item, Elon Musk mengklaim telah melakukan penjualan lebih dari 10.000 per harinya.


Kehidupan masa kecil hingga muda Elon Musk cukup menarik. Meski ia seorang yang introvert, hal ini justru membuatnya memiliki ketertarikan pada berbagai bidang yang membawanya pada kesuksesan.


Ia berhasil menjadi seorang penemu, pebisnis, sekaligus industrialis yang mendunia. Banyak hal positif bisa diambil dari kisah perjalanan seorang Elon Musk terlebih tentang bagaimana ia memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan dunia.


Apa yang dilakukan Elon Musk sekaligus menjadi inspirasi dan pengingat diri untuk bisa melakukan yang terbaik dan berkontribusi bagi sekitar. Semoga informasi dan biografi singkat ini bisa bermanfaat.

Load comments